Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH M Kn bersama unsur pejabat Forkopimda, saat menyambut 1270 Mahasiswa (i) dan Rektor Unsyiah Banda Aceh di Lapangan Kantor Bupati Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis (09/01/2020).

Bupati Aceh Tamiang Sambut 1270 Mahasiswa (i) KKN Dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 

ACEH TAMIANG (NAD),  Suaralira.com -- Bupati Aceh Tamiang Mursil SH M Kn, menyambut kedatangan 1270 orang Mahasiswa/i Unsyiah Banda Aceh dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, berlangsung, di Lapangan Kantor Bupati, Kamis (9/1/20), pukul 13.30 WIB.
 
Kedatangan 1270 orang mahasiswa (i) Unsyiah bersama Rektor langsung disambut Bupati Aceh Tamiang, H Mursil bersama unsur pejabat Forkopimda plus. 
 
“Alhamdulillah, hari ini, Pemkab Aceh Tamiang menerima 1.270 Mahasiswa Unsyiah Banda Aceh ", kata Bupati Mursil saat menerima  mahasiswa Unsyiah.
 
Bupatii Aceh Tamiang, H Mursil, dalam sambutannya didepan para mahasiswa (i), menyampaikan, kabupaten yang bergelar Bumi Muda Sedia ini memiliki banyak potensi di berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata serta seni dan budaya.
 
Dengan adanya KKN mahasiswa(i) di kabupaten aceh Tamiang, harapannya nanti mampu berdampak positif, baik bagi para mahasiswa itu sendiri maupun lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Khususnya masyarakat di lokasi kegiatan KKN tersebut berlangsung.
 
"Kepada para mahasiswa, diharapkan nanti dapat beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat, mengingat Aceh Tamiang memiliki berbagai suku dan budaya ", kata H Mursil
 
Dikesempatan itu, Bupati Mursil juga berpesan, agar para peserta KKN dapat mengaktifkan kembali kegiatan keagamaan, khususnya di kalangan remaja.
 
“Sesuai dengan program Pemkab Aceh Tamiang,  Maghrib Mengaji bagi kalangan anak-anak hingga remaja. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Aceh Tamiang yaitu Aceh Tamiang mandiri dan berdaya saing menuju masyarakat Islami yang sejahtera ", tukasnya.
 
Dalam pesannya, Bupati Mursil meminta agar mahasiswa peserta KKN, bisa memanfaatkan kegiatan tersebut secara optimal.
 
Semoga peserta KKN nanti dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan optimal, sebagai sebuah proses pembelajaran untuk memahami berbagai masalah di masyarakat. 
 
Selain itu dapat menggali potensi yang ada di kampung-kampung, sehingga kedepan dapat membantu membuat program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui Dana Desa yang dinilai cukup banyak, tutup Bupati Aceh Tamiang H Mursil.
 
Sementara dalam penyerahan 1270 orang mahasiswa (i), Rektor Universitas Syiah Kuala,  Samsul Rizal, terlihat menyampaikan terimakasih kepada Bupati Aceh Tamiang.
 
"Terimakasih kepada Bupati yang telah memperkenankan Mahasiswa-mahasiswi kami untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Aceh Tamiang", kata Rektor Unsyiah Samsul Rizal.
 
Rekor Unsyiah mengatakan, terlaksananya KKN tersebut, merupakan tindaklanjut dari pembicaraan sebelumnya, sekitar 1.270 orang mahasiswa di kirim pihaknya yang akan dipusatkan di Kabupaten Aceh Tamiang, terangnya.
 
"Selaku rektor, saya meminta peserta KKN dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di universitas ", ujar Samsul Rizal.
 
Diharapkan ilmu yang didapat di universitas bisa diimplementasikan dengan baik di tempat KKN masing-masing, dengan tujuan membantu kepentingan masyarakat setempat. 
 
"Saya ingin Anda semua mengabdi di desa tidak melihat dimana dan bagaimana tempatnya, janganlah mudah menyerah”, pungkasnya.
 
Menurut informasi, Universitas Syiah Kuala mengirimkan 1.270 orang mahasiswa/i untuk kegiatan KKN dari jumlah tersebut 638 putra dan 632 putri yang akan ditempat di 12 Kecamatan dalam di Kabupaten Aceh Tamiang. 
 
Hadir dalam penyambutan 1270 mahasiswa (i)  KKN diantaranya Ketua DPRK, Suprianto, ST, Dandim 0117, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, Sekda, Basyaruddin, mewakili Kapolres Aceh Tamiang, para Asisten Setdakab, Ketua MPD, Fahmizar, para Kepala Bagian, Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala P3KKN (Pusat Pengembangan dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata) Unsyiah beserta panitia dan pembimbing kegiatan KKN Unsyiah serta para Datok Penghulu (Kades) dalam Kabuapaten Aceh Tamiang. ( tarm/SL)